What Does a Junior Analyst Do?
A junior analyst is a professional who gathers and analyzes data to provide insights into the current market trends, customers, industry movements, and other dynamics. They use mathematical and statistical methods to provide reports and interpret data. Junior analysts are reliable researchers when it comes to problem solving, hypothesis testing, and finding solutions related to corporate performance.
Junior Data Analyst
Setelah memasuki tahap intern data analyst, tahapan karir selanjutnya adalah junior data analyst. Anggapannya di tahap entry-level ini, seorang data analyst memasuki tahap probation atau percobaan selama beberapa bulan. Sedangkan setelah lulus tahap probation nantinya data analyst akan naik jabatan menjadi seorang junior data analyst kurang lebih 1-2 tahun. Nah, untuk tugas-tugas yang dikerjakan juga memiliki perbedaan ya sahabat DQLab. Namun tetap saling berkaitan dengan analisis data. Yuk mari kita intip tugas junior data analyst versi Springboard
Membantu perusahaan untuk menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi yang baik
Mengidentifikasi pola, membuat visualisasi data dan dashbooard
Mengembangkan aplikasi Java untuk otomatisasi format ulang file teks
Mengembangkan aplikasi VBA untuk mengumpulkan data berdasarkan indikator kinerja perusahaan (KPI)
Melakukan ekstraksi, pemrosesan, manipulasi dan penyimpanan data
Melakukan analisis bisnis, forecasting dan prediktif untuk melihat tren dan perkiraan suatu data.
Karena sudah masuk ke dalam posisi junior data analyst maka biasanya rekruter akan menanyakan terkait experience alias pengalaman saat sesi interview. Sebab, ranah pekerjaan junior data analyst sudah mulai berbeda jika dibandingkan dengan entry-level. Springboard, salah satu situs yang menyajikan insight tentang data science menjelaskan bahwa dalam posisi junior data analyst ini membutuhkan pengalaman bekerja minimal satu tahun di bidang serupa (data science).
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Job Brief for a Junior Analyst
Download 300+ Ready to use HR templates with Superworks
From hiring to retiring, manage whole business with 1 tool
SIAPA ITU DATA ANALYST JUNIOR DAN APA YANG DIA LAKUKAN
Seorang Data Analyst Junior adalah pemula yang membantu mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisis data untuk mendapatkan Insight. Mereka biasanya bekerja dengan analis atau ilmuwan data yang berpengalaman untuk mempelajari dasar-dasar analisis data dan alat-alat yang relevan. Analis junior membersihkan data, membuat visualisasi, dan melakukan analisis statistik sederhana.
Berikut adalah beberapa tugas dasar yang mungkin dilakukan oleh Data Analyst Junior:
→ Membersihkan dan mengorganisir data
Ini termasuk menghilangkan kesalahan atau ketidakkonsistenan dalam data untuk memastikan data tersebut akurat dan dapat diandalkan.
→ Membuat grafik visual
Ini berarti membuat diagram, grafik, atau representasi visual lainnya dari data untuk memudahkan pemahaman dan analisis.
→ Membantu menganalisis data
Analis junior membantu menganalisis data untuk menemukan pola, tren, atau wawasan yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan.
→ Menulis laporan/report
Mereka menuliskan apa yang mereka temukan dan amati selama analisis mereka.
Mereka bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, berbagi ide dan wawasan untuk menyelesaikan masalah bersama.
Di bagian selanjutnya, kita akan membahas keterampilan penting untuk seorang Data Analyst.
Dapatkankonsultasi tentang kursus
Terima kasih telah mendaftar untuk kursus kami! Konsultan kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin 🤓
Data Analyst Consultant
Lanjut ke tingkatan keenam yaitu Data Analyst Consultant. Ibarat kata pada posisi ini menjadi seorang konsultan dalam ranah industri data. Apabila kamu berada dalam posisi ini atau mengincar posisi ini disarankan untuk memiliki pengalaman 2-3 tahun dalam melakukan manajemen data. Seorang Konsultan Data memiliki tugas untuk melakukan analisis data dan menghasilkan insight yang valuable kepada pemangku kepentingan terhadap suatu bisnis.
Berikut adalah beberapa peran dan tanggung jawab seorang Data Analyst Consultant:
Menjaga integritas dalam proses analisis sistem bisnis
Merancang rencana dan metodologi untuk analisis dan pengumpulan data
Menafsirkan data dengan anggota tim lain dan mengembangkan rencana tindakan yang sesuai
Melakukan rekayasa balik data fisik dari skrip dan database SQL
Menganalisis database fisik dan model data untuk mengidentifikasi perbedaan
Dalam artikel ini, kami akan membahas:
— Siapa Itu Data Analyst Junior dan Apa yang Dia Lakukan
— Keterampilan Terpenting Data Analyst Junior
— Di Mana Mendapatkan Keterampilan untuk Menjadi Data Analyst Junior
Senior Data Analyst
Senior data analyst merupakan jenjang karir data analyst yang lebih tinggi satu tingkat dibandingkan entry level data analyst atau junior data analyst. Pada jenjang karir ini, data analyst bertugas untuk mengawasi tim terutama junior data analyst untuk menafsirkan data dan melacak metrik yang mencerminkan kinerja perusahaan. Selain itu, profesional senior berhubungan dengan tim manajemen dan stakeholder untuk meningkatkan proses bisnis.
Sebagai analis data senior, kita akan bertanggung jawab untuk menghasilkan solusi bisnis yang efisien yang meningkatkan workflow perusahaan. Selain itu, senior data analyst harus men-debug, mendokumentasikan, dan supporting dalam pengaplikasian kode. Bahkan senior data analyst sering kali mengembangkan aplikasi baru sesuai kebutuhan bisnis.
Data Analytics Manager
Diatas jabatan senior data analyst, ada yang disebut dengan Data Analyst Manager. Secara struktur organisasi memang sebenarnya jika dilihat-lihat posisi ini membawahi team di bidang data. Anggapannya misal ada manajer keuangan maka dibawahnya ada kasir, bidang keuangan, bidang pelaporan keuangan, bendahara dan posisi lainnya. Nah, sama nantinya manajer data analyst juga membawahi posisi data analyst. Adapun tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:
Membangun dan mengembangkan model data, sistem otomatisasi data, metrik kinerja dan sistem pelaporan
Merancang proses teknis untuk menangani masalah bisnis
Mengawasi penyampaian wawasan dan laporan yang digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis dan metrik kinerja
Merekrut data analyst entry level hingga junior data analyst
Menjaga keakuratan hasil laporan data
Mengkomunikasikan dampak dan hasil bisnis dari wawasan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal
Untuk skill yang harus dikuasai paling tidak data analyst manager perlu memiliki kemampuan bahasa pemrograman. Mulai dari Python, R, SQL, SAS, Pentaho, Hadoop dan lain-lain. Selain itu, penguasaan tools terkait dengan visualisasi data juga penting bagi data analyst manager seperti Tableau.
Data Analytics Manager atau Director
Data analytics manager bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan strategi dan alat bisnis yang komprehensif untuk mengubah data mentah menjadi insight yang berguna untuk bisnis. Stakeholder menggunakan insight ini untuk membuat keputusan dan strategi bagi perusahaan. Beberapa tugas data analytics manager adalah
Membangun dan mengembangkan model data, sistem otomatisasi data, metrik kinerja, dan sistem reporting.
Merancang proses teknis untuk menangani masalah bisnis.
Mengawasi penyampaian insight dan laporan yang digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis dan metrik kinerja.
Menjaga keakuratan kiriman dan reporting data.
Memeriksa hasil dari inisiatif analitis dan melaporkannya kepada pimpinan, stakeholder, tim produk, dan departemen marketing.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Yuk persiapkan dirimu untuk berkarir menjadi data analyst bersama DQLab! Pelajari berbagai skill data analyst mulai dari metode analisis data hingga tools analisis data yang banyak digunakan di berbagai bidang industri dengan modul dari DQLab. Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL ‘Introduction to Data Science’ menggunakan bahasa pemrograman R dan Python serta dapatkan sertifikat compliance-nya.
Penulis: Galuh Nurvinda K
Ketika kamu ingin berkarir menjadi seorang data analyst, ada baiknya kamu perlu tahu terlebih dahulu terkait jenjang karir dari posisi data analyst. Jenjang karir menggambarkan tngkatan posisi yang dapat dilalui oleh seorang employee di perusahaan. Setiap perusahaan apalagi yang berada di tech industry pastinya punya team data beserta anggotanya. Setiap anggota memiliki kesempatan untuk menduduki setiap posisi.
Contoh kamu sebelumnya telah menempati posisi entry-level kemudian diberikan mandat untuk naik satu level menduduki posisi kepala bagian atau satuan. Contoh lainnya dalam gambaran jenjang karir di dunia data misalnya sebelumnya posisi yang dipegang adalah junior data analyst kini naik satu tingkat menjadi seorang senior data analyst. Tingkatan posisi ini biasanya disesuaikan dengan latar belakang industri dan jumlah ketersediaan posisi yang ada di perusahaan.
Sedikit gambaran saja sahabat DQLab, Data Analyst juga mempunyai career path yang sangat terstruktur dan menjanjikan. Kalau kamu bisa konsisten pasti perlahan-lahan akan menduduki setiap posisinya. Terdapat 5 tingkatan yang bisa ditempuh untuk menjadi Data Analyst profesional. Tingkatan tersebut berjenjang seiring dengan meningkatnya skill dari Data Analyst itu sendiri.
Tingkatan dalam Data Analyst antara lain Intern Data Analyst, Data Analyst Junior, Data Analyst Senior, Data Analytics Manager sampai pada tingkatan top management. Tentunya menapaki jenjang untuk menjadi seorang Data Analyst memerlukan kompetensi dasar yang perlu dipersiapkan. Kamu harus memiliki hard skill dan soft skill tertentu yang dapat membantu kamu dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Tiap posisi punya tuntutan dan kesulitan yang berbeda-beda.
Freelance Data Analyst
Kita masuk ke tingkatan pertama yaitu Freelance Data Analyst. Menurut definisi, freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat kontrak jangka panjang namun tetap memiliki ikatan kerja yang kuat terhadap perusahaan. Pada tingkatan ini sangat cocok untuk sahabat DQLab yang belum memiliki pengalaman dalam dunia data. Dengan mengambil job freelance data analyst mengindikasikan bahwa kamu bekerja sendiri dan mencoba untuk menggarap berbagai proyek dalam bidang data.
Freelance Data Analyst bekerja dengan organisasi klien dengan mengambil data dalam jumlah besar, membersihkannya, menafsirkannya, dan menyajikannya untuk menjawab pertanyaan tertentu atau memberikan solusi untuk suatu masalah. Hampir setiap harinya, seorang Data Analyst akan berhadapan dengan komputernya (computer-based) dan juga sebagian besar pekerjaannya dilakukan secara solo atau individu hanya beberapa saja dalam projek yang dilakukan secara tim.
Dengan demikian, sangat dimungkinkan Data Analyst dapat bekerja dirumah atau work from home. Jika kamu lebih suka dengan waktu yang fleksibilitas maka bekerja secara remote atau WFH bisa menjadi pilihanmu untuk memulai karir sebagai Data Analyst.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer